Ø Defenisi kualitas secara umum :
· Nilai yang terkandung dalam suatu produk
· Daya saing yang dimiliki suatu produk
Ø Defenisi konvensional kualitas yaitu Biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk seperti performance, keandalan, mudah dalam penggunaan, estetika, dll.
Ø Defenisi strategik kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan.
Ø Jenis pelanggan
· Pelanggan eksternal : pelanggan di luar perusahaan (konsumen)
· Pelanggan internal : pelanggan yang ada di dalam perusahaan yang bekerjasama
untuk memajukan perusahaan
Ø Mutu menurut ISO 8402 : 1994
Adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang ditentukan/tersirat.
Ø Persyaratan Mutu :
· Memenuhi persyaratan pelanggan secara terus menerus.
· Memberikan kepuasan pelanggan secara menyeluruh.
· Memiliki proses peningkatan yang berkesinambungan melalui manajemen dengan fakta.
Ø Produk adalah hasil dari aktifitas atau proses
Ø Sifat produk
· Tangibel : memiliki bentuk, contoh : barang.
· Intangibel : tidak memiliki bentuk, contoh : jasa.
· Kombinasi contoh : software
Ø 3 konsep produk
· Barang (Goods)
· Perangkat Lunak (Software)
· Jasa (Service)
Ø Konsep kualitas berdasarkan pandangan Tradisional :
Melalui inspeksi terhadap produk setelah produk itu selesai untuk menghindari/menyortir produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau jelek/cacat.
Ø Konsep kualitas berdasarkan pandangan Modern :
Membangun sistem kualitas (Total Quality Management)
Ø Perkambangan Manajemen Kualitas
· QUALITY ASSURANCE (QA)
Quality Control dialihfungsikan dengan syarat setiap orang di bagian proses bertanggungjawab utnuk kepuasan pelanggan (pemeriksaan dilakukan ketika proses berlangsung). QC hanya berfungsi untuk mempertanggungjawabkan bahwa produk dibuat dengan standar yang sudah ditentukan.
· TOTAL QUALITY CONTROL (TQC)
Setiap orang bertanggungjawab terhadap pekerjaannya untuk memuaskan pelanggan baik internal maupun eksternal melalui kerjasama yang baik dari setiap bagian di dalam perusahaan.
· TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Perusahaan berkembang dengan memanfaatkan sistem dan keadaan di dalam dan diluar perusahaan dengan baik.
Ø Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama.
Ø Karakteristik kualitas modern
· Berorientasi pada pelanggan
· Adanya partisipasi aktif yang dipimpin oleh manajemen puncak dalam proses peningkatan kualitas yang terus menerus
· Adanya pemahaman setiap orang tentang tanggungjawab spesifik terhadap kualitas.
· Adanya aktifitas yang berorientasi pada tindakan pencegahan kerusakan (bukan berfokus pada upaya mendeteksi kerusakan).
· Adanya filosofi yang menganggap bahwa kualitas merupakan jalan hidup.
Ø Defenisi Manajemen Kualitas menurut ISO 8402 :
Semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menetukan kebijaksanaan kualitas, tujuan, dan tanggungjawab serta mengimplementasikannya melalui alat-alat seperti :
· Quality Planning (Perencanaan Kualitas)
· Quality Control (Pengendalian Kualitas)
· Quality Assurance (Jaminan Qualitas)
· Quality Improvement (Peningkatan Kualitas)
Ø Quality Planning (Perencanaan Kualitas)
Menetapkan dan pengembangan tujuan dan kebutuhan untuk kualitas serta penerapan sistem kualitas.
Ø Quality Control (Pengendalian Kualitas)
Teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas.
Ø Quality Assurance (Jaminan Qualitas)
Semua tindakan terencana dansistematis yang diimplementasikan dan didemonstrasikan guna memberikan kepercayaan yang cukup bahwa produk akan memuaskan kebutuhan untuk kualitas tertentu.
Ø Quality Improvement (Peningkatan Kualitas)
Tindakan yang diambil guna meningkatkan nilai produk untuk pelanggan melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi proses dan aktivitas melalui struktur organisasi.
Ø Gugus Kendali Mutu
Adalah kelompok kecil dalam pekerjaan dimana stiap orang harus mampu berfikir dan mencari perubahan ke arah yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar